Episode 1: Pertemuan Pertama

Pada sore hari yang mendung, Honghong Tushan pertama kali bertemu Bai Xue Mo saat dia menyelamatkannya dari Fox Spirit Hunters. Awalnya, mereka ada kesalahpahaman dan konflik.Tapi sejak itu, ikatan batin mereka terjalin semakin kuat. "Siapa kamu? Mengapa kamu menyelamatkanku?" Honghong Tushan bertanya dengan curiga, tatapan mata penuh was-was dan dipenuhi rasa penasaran. "Aku tidak tahan melihat seseorang yang tak berdaya ditindas. Namun ada sesuatu di dirimu yang membuatku ingin melindungimu," Bai Xue Mo menjawab, hatinya dipenuhi dengan emosi yang sulit dijelaskan.

Episode 2: Janji di Bawah Bulan

Di bawah sinar bulan yang terang, Honghong Tushan dan Bai Xue Mo duduk di tepi danau, berjanji bahwa apapun yang terjadi, cinta mereka terus bertahan. "Kamu percaya pada takdir? Bahwa pertemuan kita bukanlah suatu kebetulan?" Honghong Tushan bertanya dengan lembut, matanya berkilau di bawah sinar bulan. "Takdir membawaku kepadamu. Aku percaya bahwa apapun yang terjadi, kita akan selalu menemukan satu sama lain," Bai Xue Mo berkata, sambil menggenggam tangannya dengan erat. "Maka, berjanji kita akan selalu bersama, meskipun takdir mencoba memisahkan kita," katanya, penuh harapan.

Episode 3: Uji Kepercayaan

"Kamu tidak percaya padaku? Apa kamu mengira aku mengkhianatimu?" Honghong Tushan berkata dengan rasa sakit, air mata mengalir di pipinya. "Aku tidak tahu harus percaya siapa lagi. Memang buktinya mengatakan tidak , tapi hatiku masih tidak menerima bahwa kamu mengkhianatiku," Bai Xue Mo berkata, terombang-ambing antara logika dan perasaan. "Jika kamu tidak bisa mempercayaiku, maka percayalah pada cinta yang pernah kita miliki. Aku akan membuktikannya padamu," katanya dengan tegas, bertekad untuk tidak kehilangannya.

Episode 4: Cinta dan Pengorbanan

Ketika kekuatan gelap mengancam dunia Fox Spirit, Honghong Tushan memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi melindungi orang-orang yang dia cintai, terutama Bai Xue Mo. Dia sadar hal ini dapat memisahkan mereka selamanya. "Kamu harus hidup, Bai Xue Mo. Aku tidak dapat membiarkanmu dalam bahaya," kata Honghong Tushan dengan tegas, tatapanya tegas namun penuh cinta. "Aku tidak bisa hidup tanpamu. Kamu jangan mengorbankan dirimu seperti ini!" protes Bai Xue Mo, hatinya hancur. "Terkadang cinta perlu pengorbanan. Jika ini satu-satunya cara untuk melindungimu, aku tidak akan ragu," katanya, hatinya sakit namun dia tetap bertekad untuk melindunginya sampai akhir.

Episode 5: Kembali Bersama

Ketika semua kesalahpahaman telah teratasi, Bai Xue Mo sadar akan kesalahannya. Dia pergi menemui Honghong Tushan untuk meminta maaf, berharap bisa memperbaiki hubungan yang rusak. "Honghong Tushan, aku salah. Aku membiarkan keraguan membutakanku dan menyakitimu," Bai Xue Mo mengakui, suaranya penuh penyesalan. "Aku mengerti apa yang telah kamu lalui. Selama kamu tulus ingin memperbaiki kesalahan, aku akan memberi hubungan kita kesempatan lagi," kata Honghong Tushan, merasa lega. "Terima kasih. Aku tidak ingin kehilangan dirimu lagi," katanya, memeluknya erat.

Episode 6: Mencari Kenangan

Setelah pertempuran hebat, Bai Xue Mo kehilangan semua ingatannya tentang Honghong Tushan. Dia memutuskan untuk memulai perjalanan untuk membantunya mendapatkan kembali ingatan yang hilang, berharap cinta mereka akan menyala kembali di hatinya. "Meski kau tidak lagi ingat padaku, aku tidak akan menyerah. Aku akan membantumu menemukan ingatanmu yang hilang," kata Honghong Tushan dengan penuh tekad. "Aku tidak tahu siapa kamu, tapi ada sesuatu di hati ini yang membuatku ingin mempercayaimu," Bai Xue Mo menjawab, hatinya bingung namun tertarik. "Biarkan aku memimpin jalan, kita akan temukan apa yang telah hilang," kata Honghong Tushan.

Episode 7: Cinta Abadi di Bawah Langit Bertabur Bintang

Selama ratusan tahun, cinta Honghong Tushan dan Bai Xue Mo telah melewati banyak ujian waktu. Meskipun dunia di sekitar mereka berubah, cinta mereka tetap kokoh. "Waktu bisa memudarkan segalanya, tapi cintaku padamu tidak akan pernah pudar," kata Bai Xue Mo, tatapan mata penuh percaya diri. "Kita telah melewati banyak tantangan; waktu hanyalah bagian kecil dari perjalanan ini," Honghong Tushan setuju, dipenuhi keyakinan. Saat mereka merasa bahaya yang akan menghampiri, Honghong Tushan dan Bai Xue Mo berjanji lagi kepada satu sama lain, bahwa apapun yang terjadi, cinta mereka akan abadi. "Meski takdir mencoba memisahkan kita, aku akan selalu mencintaimu," bisik Honghong Tushan, tatapannya penuh tekad.